Seorang choleris tampil hangat, serba cepat, aktif, praktis, berkemauan keras, sanggup mencukupi keperluannya sendiri, dan sangat independen. Dia cenderung tegas dan berpendirian keras, dengan gampang dapat membuat keputusan bagi dirinya dan bagi orang lain. Seperti seorang sanguinis, seorang choleris adalah seorang ekstrovert, walau tidak seekstrovertnya seorang sanguinis. Seorang choleris hidup dengan aktif. Dia tidak butuh digerakkan dari luar, malah mempengaruhi lingkungannya dengan gagasan-gagasannya, rencana, tujuan, dan ambisi-ambisinya yang tak pernah surut. Mereka ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang.............. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa saja ia `suruh’ melakukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang `bossy’ itu membuat banyak orang koleris tak punya banyak teman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tak jadi `korban’ karakternya yang suka `ngatur’ dan tak mau kalah. Tipe ini paling baik dalam hal pekerjaan yang memerlukan keputusan cepat, persoalan yang memerlukan tindakan dan pencapaian seketika, bidang-bidang yang menuntut kontrol dan wewenang yang kuat. Orang koleris adalah orang yang mempunyai jiwa kepemimpinan. Punya wibawa, punya kemauan kuat, serta biasanya gampang menyuruh-nyuruh orang lain. Seorang koleris tampil hangat, serba cepat, aktif, pasif, berkemauan keras, dan sangat independen. Dia cenderung tegas dan berpendirian keras, dengan gampang dapat membuat keputusan bagi dirinya dan bagi orang lain. Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, “hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua”. Karena itu mereka sangat “goal oriented”, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin. Seorang wanita koleris, mau dan berani naik tebing, memanjat pohon, bertarung ataupun memimpin peperangan. Kalau ia sudah kobarkan semangat “ya pasti jadi…” maka hampir dapat dipastikan apa yang akan ia lakukan akan tercapai seperti yang ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah, tak mudah pula untuk mengalah.
C. KEKUATAN DAN KELEMAHAN KEPRIBADIAN KOLERIS
a. Kekuatan
1. Berbakat memimpin
2. Mau memimpin dan mengorganisasi
3. Dinamis dan aktif
4. Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
5. Tidak emosional dan tidak mudah patah semangat
6. Bebas dan mandiri
7. Biasanya benar dan punya visi ke depan
8. Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran atau target
9. Berani menghadapi tantangan dan masalah
10. “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”
11. Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
12. Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
13. Membuat dan menentukan tujuan
14. Terdorong oleh tantangan dan tantangan
15. Sebagai teman, tipe ini tidak terlalu memerlukan teman, mau bekerja untuk kegiatan, mau memimpin dan unggul dalam keadaan darurat
b. Kekuatan Tipe koleris diberbagai hal (Ekstrovet, pelaku, optimis)
1. Emosi Koleris Kuat Berbakat pemimpin, dinamis dan aktif, Sangat memerlukan perubahan, harus memperbaiki kesalahan, berkemauan kuat dan tegas, tidak emosional bertindak, Tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan keyakinan, bisa menjalankan apa saja.
2. Koleris Kuat di Pekerjaan Berorientasi target, Melihat seluruh gambaran, Terorganisasi dengan baik, Mencari pemecahan praktis, Bergerak cepat untuk bertindak, Mendelegasikan pekerjaan, Menekankan pada hasil, Membuat target, Merangsang kegiatan, Berkembang karena saingan.
3. Koleris Kuat sebagai Teman Tidak terlalu perlu teman, Mau bekerja untuk kegiatan, Mau memimpin dan mengorganisasi, Biasanya selalu benar, Unggul dalam keadaan darurat.
4. Koleris Kuat sebagai Orang Tua Memberikan kepemimpinan kuat. Menetapkan tujuan, Memotivasi keluarga untuk kelompok, Tahu jawaban yang benar, Mengorganisasi rumah tangga.
c. Kelemahan
1. Mungkin selalu benar tetapi tidak populer
2. Tidak tahu bagaimana cara menangani orang lain;
3. Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
4. Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
5. Workaholics (kerja adalah “tuhan”-nya)
6. Senang memerintah
7. Menyukai kontroversi dan pertengkaran
8. Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
9. Terlalu kaku dan kuat/ keras
10. Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
11. Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
12. Sering membuat keputusan tergesa-gesa
13. Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
14. Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
D. APLIKASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Dalam dunia anak-anak, anak yang memiliki tipe kepribadian koleris memiliki julukan sebagai bos kecil. Anak yang memiliki tipe kepribadian koleris dirinya suka mengatur, tidak suka berkompromi, menuntut loyalitas dan penghargaan, cepat mengambil keputusan dan tegas dalam bertindak, bisa dipercaya dan mereka punya sifat alami untuk memperbaiki apa yang salah, menurut standar mereka, mereka senang menerima tugas-tugas sulit. Disiplin diri serta kemampuan untuk fokus membuat mereka sering meraih kesuksesan Namun anak yang memiliki tipe kepribadian koleris memiliki kelemahan yaitu mereka cenderung menjadi keras kepala, dan tidak peka pada perasaan orang lain. Mereka juga cenderung pemarah jika keinginannya tidak dipenuhi. Marah adalah cara mereka mengendalikan orang lain
Cara untuk mengendalikan anak yang tipe kepribadian koleris adalah sebagai berikut:
a. Bangun rasa percaya diri mereka dengan penghargaan atau pujian
b. Sibukkan mereka. Berikan pekerjaan yang bisa mereka selesaikan, karena jika mereka tahu mereka tak mampu menyelesaikannya dengan baik, mereka takkan mau repot-repot menyentuhnya.
c. Anak berkepribadian Koleris sangat tegas. Mereka memandang kehidupan dalam hitam dan putih. Maka itu, sentuh logika dan akal sehat mereka untuk menjelaskan hal-hal buruk yang mereka lakukan.
d. Anak-anak Koleris senang memimpin dan jago dalam hal itu. Maka itu berikan ia kendali akan satu atau dua hal di rumah. Misalnya membiarkannya memilih permainan yang akan dimainkan, memimpin doa bersama sebelum makan, atau bertanggung jawab atas makanan hewan peliharaan Anda.
e. Semua orang tidak menyukai hukuman, tapi tak ada yang paling membencinya selain anak Koleris. Hukuman menurut mereka adalah kebalikan dari prestasi. Bicaralah dari hati ke hati sebelum menghukumnya, agar ia paham kesalahan apa yang ia buat.
f. Percaya diri berlebihan yang dimiliki anak Koleris memang menjadi nilai plus untuk mereka. Meski begitu, kepercayaan diri yang berlebihan bisa menjadi kesombongan, sehingga kita harus bisa membatasinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar